Linktodays.com – Inggris. Pandemi COVID-19 memang telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia, khususnya dalam perekonomian. Untuk menghidupi diri di tengah pandemi, seorang pramugari kehilangan pekerjaannya dan harus mendekam di dalam penjara selama 28 bulan akibat terlibat dalam perdagangan narkoba. Selasa, (29/09/2020).
Dilansir Mirror, seorang pramugari bernama Alexandra Dobre harus berhenti dari pekerjaan yang ia cintai karena pandemi COVID-19. Dobre tadinya adalah awak kabin yang berbasis di Bandara Luton, Inggris.
Namun, karena pandemi virus corona, Inggris yang menerapkan kebijakan lockdown membuat banyak awak kabin kehilangan pekerjaan. Padahal Dobre sempat menjadi pramugari di berbagai maskapai dengan gaji yang tinggi.
Karena putus asa tak ada pemasukan sejak musim semi, Dobre mencoba untuk mencari uang dengan menjadi pengedar narkoba. Kejadian itu bermula saat ia menjalin hubungan dengan seorang pria melalui aplikasi kencan. Karena merasa memiliki kecocokan, Dobre memutuskan pindah ke Stafforddshire untuk tinggal bersama kekasihnya itu.
Namun diluar dugaan, pria tersebut justru menjerumuskan Dobre ke dalam lingkaran barang haram tersebut. Dobre yang kala itu sedang putus asa karena kehilangan pekerjaannya diminta oleh kekasihnya untuk menjadi pengedar narkoba agar mendapat uang dengan cepat.
Ia pun setuju untuk beralih profesi tersebut. Sayang, nasib sial menghampiri Dobre. Saat sedang melakukan transaksi di Stoke-on-Trent, Dobre ketahuan oleh polisi.
Awalnya Dobre sempat mengelak dan tidak mau memberitahu tempat tinggalnya. Namun, setelah penggeledahan dilakukan di apartemen pribadinya, polisi mendapatkan sejumlah barang bukti berupa 81 kantong kecil bubuk putih yang disembunyikan di meja samping tempat tidur.
“Bubuk putih tersebut adalah kokain,” ujar Neil Ahuja, Jaksa penuntut.
Tak hanya kokain, didapati juga enam kantong zat kelas A yang tersegel rapi. Total narkoba yang ditemukan memiliki berat 19,4 gram dengan nilai 1.740-2.610 poundsterling.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Tangkap Pria di Bantargebang Kedapatan Menyimpan Sabu
Baca Juga: Tranding Twitter Najwa Shihab Wawancarai ‘Bangku Kosong’ Kenapa?
Dalam penggeledahan itu, polisi juga menyita uang tunai sebenar 480 poundsterling atau setara Rp 9,1 juta, dan sebuah ponsel. Pengacara Dobre mengatakan bahwa kehilangan pekerjaan membuatnya putus asa.
“Dia datang dari keluarga baik-baik dari Rumania. Dobre yakin keluarganya akan sangat malu mengetahui bahwa dirinya begitu putus asa dan menjadi pengedar narkoba,” ujar Paul Cliff, pengacara Dobre.
Karena aksi kriminal ini, Dobre selamanya akan dicoret dari daftar pramugari di maskapai dunia. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post