Linktodays.com – Jakarta. Coki Pardede tersangkut kasus narkoba. Ia ditangkap pihak kepolisian pada 1 September lalu di kawasan Tangerang. Dari penangkapan tersebut, polisi juga menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,5 gram.
Dalam rilis kasus narkoba yang digelar Polres Metro Tangerang Kota, Coki dihadirkan dengan mengenakan pakaian tahanan dan masker merah putih. Di situ Coki diberi kesempatan untuk bicara di hadapan media.
“Pertama-tama pengin minta maaf ke keluarga, terutama ke ayah dan ibu. Ingin meminta maaf juga ke manajemen karena ini berinteraksi langsung dengan pekerjaan saya,” ungkap Coki Pardede, Sabtu (04/09/2021).
Coki juga meminta maaf kepada para penggemar yang suka menikmati karyanya. Ia meminta mereka untuk bersabar selama dirinya menjalani masa hukuman atas perbuatannya.
“Karena akan sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati. Karena ada urusan yang lebih penting yaitu kesembuhan saya dari adiksi obat-obatan terlarang,” lanjutnya.
Pemilik nama asli Reza Pardede ini mengatakan bahwa kasus hukum yang menjeratnya saat ini menjadi pelajaran berharga buatnya. Rekan kerja Tretan Muslim ini berharap selepas masa hukuman ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Biarlah ini menjadi pelajaran buat saya dan buat teman-teman di luar sana bahwa ketergantungan pada zat terlarang itu tidak ada ujungnya. Biarlah saya belajar dan memperbaiki diri dulu sehingga saat saya kembali ke panggung itu, saya jadi lebih baik, lebih bertanggung jawab dan bisa menghibur dua, tiga, atau empat kali lipat lebih baik dari saya yang sekarang,” tutupnya.
Saat ini, Coki bersama dua orang lainnya, yaitu WL yang merupakan kurir narkoba dan seorang pria berinisial RA yang merupakan pemasok, telah ditetapkan sebagai tersangka. Coki terancam hukuman 6 tahun penjara.
Baca Juga: Budi Utari Laporkan Hefriansyah ke Polda Sumatera Utara
Baca Juga: Kapolri Cek Vaksinasi yang Digelar Akpol ’95: 41 Ribu Selesai Dalam Sehari
Sebelumnya, polisi sempat mengungkapkan bahwa Coki Pardede memakai sabu dengan menggunakan alat suntik dan dipakai melalui anus. Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota Pratomo Widodo, mengatakan Coki punya motivasi sendiri memasukkan sabu dari anus.
“Dia merasa kenikmatan yang berbeda. Kan, dia juga sudah merasakan yang dibakar, kemudian disuntik. Kenikmatannya lebih nendang,” kata Pratomo di kantornya, Jumat (03/09/2021). (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post