Linktodays.com – Medan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 1 korban yang hilang akibat banjir di perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan pada Jumat (04/12/2020). Hingga saat ini, sudah 5orang ditemukan meninggal dunia.
“Korban yang meninggal dunia ada lima di antaranya satu anak-anak, 3 perempuan dan 1 pria,” ujar Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Jumat sore.
Dijelaskannya, pencarian korban yang hilang dilakukan oleh Basarnas Medan dan melibatkan pihak lain, mulai BPBD Pemprov Sumut, Arhanud, Koramil, Tagana, Kelompok Penggemar Kegiatan di Alam Bebas, Sangkala, Medan Rescue dan Partai Keadilan Sejahtera. “Di De Flamboyan ini ada 343 orang yang selamat,” ungkapnya.
Sedangkan untuk banjir di Sungai Deli, di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Tim SAR mendata ada 1.200 Kepala keluarga yang selamat. Namun ketinggian air masih sekitar 1,5 meter. Dalam evakuasi di Sungai Deli, unsur yang terlibat yakni Poalirud Belawan, Basarnas Medan, Tagana, PMI Kota Medan, BPBD Kota Medan, JSI Sumut, Rumah Zakat, FAJI, TKP dan Dinas Kesehatan Sumut.
Jangan lewatkan video berikut ini;
Brimob Polda Sumut Sediakan Ambulans dan Pengobatan
Sementara itu, untuk membantu masyarakat korban banjir di Kecamatan Medan Maimun, Satuan Brimob Polda Sumut dipersiapkan mobil ambulance dan obat-obatan. Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, mengatakan saat ini pihaknya telah dirikan Posko Brimob di Jalan Brigjen Katamso Kelurahan Sei Mati Medan.
Selain mendirikan posko, ujarnya, juga menyediakan dapur lapangan, mobil water treatment. Hal tersebut, kata dia, dilakukan sebagai wujud bahwa Brimob dekat dengan masyarakat dan peduli akan masyarakat yang menjadi korban banjir di Kecamatan Medan Maimun.
Baca Juga: Video Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Medan Sumatera Utara
Baca Juga: Terkait Banjir di Medan, Begini Analisis BMKG soal Penyebabnya
Baca Juga: Sebanyak 3 Ton Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Salurkan BNPB
“Untuk nanti malam, kita siapkan juga makanan yang akan kita distribusikan kepada warga setempat dan personil kita stand by di lokasi banjir ini. Water treatment merupakan hal yang tentunya kita perhatikan karena saat ini asupan untuk air bersih di lokasi banjir dinilai kurang untuk menjadi solusi akan kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi oleh masyarakat”, ujarnya. (Red)
Sumber: SumutNews
Discussion about this post