Linktodays.com – Ende. Kepala Desa Mbobhenga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT, Amandus Kenda, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di atas pohon, Jumat (28/8/2020).
“Hasil penyelidikan awal, diduga korban meninggal dunia karena bunuh diri gantung diri di pohon,” jelas Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Lorensius kepada media ini, melalui sambungan telepon, Sabtu (29/8/2020) pagi dilansir dari Kumparan.com
Baca Juga: Trending Nomor 1 di Youtube, MV Blackpink Ice Cream Kalahkan BTS Dynamite
Lorensius menerangkan, korban diketahui gantung diri ketik seorang Staf BPP Kecamatan Nangapande bernama Ful bersama seorang rekannya mendatangi kantor Desa Mbohhenga untuk menandatangani SPPD, Jumat, sekitar pukul 12.30 WITA.
Saat tiba di Kantor Desa Mbobhenga, keduanya melihat sepeda motor Kepala Desa sedang parkir di halaman kantor. Pintu Kantor Desa dalam keadaan terbuka.
Mereka kemudian masuk dan memberikan salam, tetapi tidak ada jawaban. Lalu, keduanya, langsung masuk ke dalam kantor dan berusaha mencari kepala desa dan stafnya. Namun tidak ditemukan seorang pun baik di dalam maupun di luar kantor desa.
Keduanya hanya melihat tas kerja Kepala Desa korban berada di atas meja di aula di kantor.
Lorensius melanjutkan, karena tidak bertemu siapa-siapa, keduanya meninggalkan kantor desa dan pergi ke Desa Tendambepa untuk menandatangani SPPD. Dari Desa Tendambepa, keduanya kembali ke Kantor Desa Mbobhenga, kantor masih dalam keadaan kosong dan tidak ada seorang pun yang berhasil dijumpai.
Selanjutnya mereka pergi ke Kampung Tendabhera menyampaikan hal itu kepada Sekdes Hermanus Juma dan warga.
“Setelah mendengar pembicaraan kedua staf BPP itu, spontan seorang warga bersama Sekretaris lari pergi mencari Kepala Desa di kantor. Tetapi, setelah dicari, Kepala Desa tidak ada di dalam kantor,” terang Lorensius.
Mereka terus mencari, tetapi Kepala Desa tidak kunjung ditemukan. Mereka pun menyusuri jalan setapak di belakang kantor desa sambil memanggil nama kepala desa.
Sekitar 75 meter dari kantor desa, warga atas nama Efen berteriak sambil menunjuk ke arah korban yang pada saat itu dalam keadaan tergantung di atas pohon. Setelah melihat kondisi korban, mereka tersebut segera kembali ke kantor dan kembali ke kampung Tenda Bhera untuk menyampaikan kepada warga, Kepala Desa sudah ditemukan.
Lorensius mengatakan, masyarakat setempat pun menyampaikan informasi itu ke Polsek Nangapanda. Setelah menerima informasi dari masyarakat, Kapolsek Nangapanda bersama Kanit Reskrim dan anggota langsung berangkat lokasi.
Selanjutnya, pukul 17.30 WITA, Kapolres Ende bersama Kasat Reskrim dan Anggota tiba di tempat kejadian perkara. Aparat Polres Ende langsung mengolah TKP.
Usai olah TKP, korban dievakuasi dan dilakukan Visum Et Repertum oleh Dr. Hielda F. Sihotangdari Puskesmas Nangapanda. Setelah visum, korban diantar ke rumah duka di Kampung Tenda Bhera, Desa Mbobhenga.
Lorensius mengatakan, sebab-sebab kematian masih dalam penyelidikan pihak Polres Ende.
Berdasarkan hasil Visum Et Repertum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post