Linktodays.com – Sulteng. Ada dugaan balas dendam yang dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pascapenembakan dua anggota kelompoknya yang tewas di Desa Bolano Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Tempo hari kita melakukan tindakan tegas yang menyebabkan dua DPO meninggal dunia yaitu bagian dari pada mainset untuk melakukan pembalasan,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, Minggu (29/11/2020).
Menurut Rakhman, ada kemungkinan pembunuhan yang dilakukan oleh DPO anggota kelompok MIT Poso, pimpinan Ali Kalora ini juga disebabkan ketidakmauan warga membantu kelompok MIT Poso dalam memenuhi kebutuhannya.
“Minta tolong belikan apa kemudian warga itu tidak mau dan melaporkan ke aparat, itu juga bisa dendam,” katanya.
Sesuai hasil informasi yang didapatkan, persenjataan kekuatan DPO kelompok MIT Poso saat ini yakni satu pucuk senjata laras panjang jenis M16 dan satu pucuk pistol.
“Itu yang kita update sampai hari ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini DPO kelompok MIT Poso terdesak karena operasi Tinombala yang terus dilakukan sehingga kelompok ini mencari tempat dan berada di Kabupaten Sigi.
“Untuk DPO tersisa 11 orang lagi yang sedang diburu,” katanya.
Baca Juga: GP Ansor Pematangsiantar Desak Aparat Tidak Tegas Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi
Baca Juga: Penyelundup Minyak Solar Subsidi Ditangkap Sat Reskrim Polres Nagan Raya
Rakhman berharap warga tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang dapat menyebabkan perpecahan kesatuan melalui gambar yang tidak sesuai dengan TKP.
“Apalagi ini mau Pilkada,” katanya. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post