Linktodays.com – Jakarta. Pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) soal benci produk asing untuk mencintai produk dalam negeri menuai pro dan kontra.
Walau begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno justru mengaku menilai positif pernyataan Jokowi yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (04/03/2021) lalu.
Menurutnya, ajakan Jokowi tersebut sejalan dengan sejumlah program dalam pemulihan ekonomi yang digaungkan pemerintah sejak lama. Termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) lewat program Bangga Buatan Indonesia dan program Bangga Berwisata di Indonesia.
“Saya melihat dari sisi positifnya, pernyataan Pak Jokowi itu cukup tegas dengan narasi yang tegas juga, sekaligus strategis, provokatif, dan substantif. Saya melihat semangat ini adalah semangat yang dibangun oleh Taiwan, Jepang, Korea Selatan dan China,” ungkap Sandiaga Uno pada Senin (08/03/2021).
Hal tersebut dibuktikannya lewat kenangannya semasa kecil. Ketika itu, seluruh mainan yang berasal dari negara Eropa maupun Amerika Serikat dinilai merupakan produk terbaik dengan kualitas unggulan.
Berbanding terbalik dengan mainan-mainan yang diproduksi oleh Taiwan. Produk-produk asal Taiwan itu dianggap memiliki kualitas rendah, bahkan dianggap produk jiplakan atau KW 2 dibandingkan dengan produk asal Eropa maupun Amerika Serikat.
Namun, Taiwan lanjutnya, terus memacu kualitas dari beragam produk yang diproduksinya. Taiwan yang semula dipandang sebelah mata justru kini menjadi salah satu pemasok dari beragam produk teknologi, seperti ponsel hingga komputer ke seluruh dunia.
“Merek-merek terkenal sekarang sudah merajai,” imbuh Sandiaga Uno.
Demikian halnya dengan Jepang dan Korea Selatan. Jepang yang lebih dulu maju dengan revolusi industrinya unggul dibandingkan Korea Selatan yang masih memperjuangkan ekonominya hingga era tahun 1970-an.
Namun, semangat dari warga Korea Selatan untuk mencintai produknya sendiri menjadi satu fenomena tersendiri yang memajukan negaranya saat ini.
Kecintaan yang berubah menjadi fanatisme positif atas produk dalam negeri itu dibuktikan Sandiaga Uno ketika dirinya berkunjung ke Korea Selatan beberapa tahun silam.
Baca Juga: PSSI Minta Pemain Tak Selebrasi Gol Terlalu Heboh di Piala Menpora
Baca Juga: 3 Catatan Menparekraf Sandiaga Uno Selama Berkantor di Bali
Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Kampanye “Beli Kreatif Danau Toba Fair“
Ketika dalam perjalanan, seorang tour leader katanya, menunjuk seorang pengendara mobil yang berhenti tepat di sebelah bus yang ditumpangi mereka di sebuah persimpangan.
Pengendara mobil itu disebut sang tour leader tidak berjiwa nasionalis. Alasannya karena pengendara tersebut mengendarai sebuah mobil merek Jepang.
“Sebegitu fanatisnya terhadap produk-produk Korea. Akhirnya sekarang, setelah itu Korea dikenal memiliki kendaraan-kendaraan yang tidak kalah dengan kendaraan Jepang, HP-HP yang sekarang justru mengungguli Jepang dan K-Pop yang bisa bersaing juga dengan produk-produk ekonomi kreatif dari Jepang,” ungkap Sandiaga Uno. (Red)
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post